ABSTRAK: Media sosial menjadi sarana komunikasi penting yang dipakai orang untuk terhubung dengan orang atau organisasi lain. Orang-orang memakai media umum untuk menyebarkan pengalaman mereka, ulasan (review), informasi, saran, peringatan, tips mengenai problem apapun yang menarikuntuk orang-orang yang terhubung dengan mereka. Informasi tersebut merupakan sumber yang membantu, yang sanggup mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen.
Melalui korelasi personal (personal relevance),interaksi secara online (online interactivity), pesan yang diterima (message), serta kedekatan terhadap merek (brand familiarity), konsumen akan mempunyai persepsi dan penilaiannya terhadap suatu produk atau merek atas aktivitas promosi yang dilakukan produk atau merek tersebut secara online pada media sosial. Serta dengan memperhatikan konsumen lain (Concern for Others consumer), memperhatikan kesan-kesan positif (Expressing positive feelings), keluhan-keluhan dan kekecewaan (Venting negative Feelings), manfaat yang diberikan (Social benefits), loyalitas konsumen lain terhadap suatu merek (Helping the company), dan referensi-referensi (Advice seeking) konsumen akan mempunyai penilaian serta sanggup mengevaluasi suatu produk atau merek melalui eWOM yang diterimanya secara online melalui situs sosial media, dan hal ini akan mempengaruhi konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian suatu produk atau jasa.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek promosi dan electronic word of mouth di media umum terhadap keputusan pembelian konsumen di Bandar Lampung, dengan sampel sebanyak 100 responden, melalui metode non probability sampling dengan teknik randomsampling. Analisis dilakukan secara kualitatif memakai regregresi berganda dan analisis data secara kuantitatif dilakukan dengan memakai uji beda (uji t).
Hasil analisis data menawarkan bahwa hipotesi yang menyatakan promosi kuat positif dan signifikan terhadap electronic word of mouth di situs media social didukung oleh hasil penelitianini, dengan R2 sebesar 0.295, koefisien sebesar 0.544, dan nilai signifikansi sebesar 0.000 Sebaliknya hipotesis yang menyatakan bahwa promosi dan electronic word of mouth kuat positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Bandar Lampung tidak sepenuhnya di dukung oleh penelitian ini, dimana hanya electronic word of mouth saja yang terbukti kuat positif dan signifikan dengan R2 sebesar 0.149, koefisien sebesar 0.269, dan nilai signifikansi sebesar 0.018. Sementara promosi tidak terbukti kuat terhadap keputusan pembelian konsumen dengan nilai signifikansi melebihi 0.05 yakni 0.137.
Penulis: Yuniarti Fihartini, S.E., M.Si.
Kode Jurnal: jpmanajemendd151616
No comments:
Post a Comment