Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Peran orang renta menjadi yang utama dalam menunjukkan pendidikan dan pendampingan kepada anak, khususnya dalam mendampingi anak untuk sanggup lebih rajin dalam belajar. Demikian disampaikan Presiden Republik Indonesia dikala menyapa para akseptor Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahap dua, di Daerah spesial Yogyakarta (DIY), Senin (04/05/2015).
“Orang renta juga sanggup menunjukkan dorongan kepada anak untuk memakai waktu sebaik mungkin dalam belajar. Namun jangan dipaksakan,” tutur Presiden.
Pada kesempatan ini, sehabis simpulan membagikan KIP secara simbolis kepada 10 siswa, Presiden mengajak tiga orang siswa yaitu Dian, Rahmat, dan Sudaryono untuk berdialog. Dian seorang siswi kelas enam dari salah satu Sekolah Dasar Negeri di Desa Taman Martani. Ia memberikan kegiatan rutin berguru di rumah mulai dari pukul 19.00 WIB s.d. 20.00 WIB.
Sama halnya juga dengan Rahmat seorang siswa kelas delapan dari SMP Negeri 4 Kalasan, melaksanakan acara berguru di rumah mulai dari pukul 19.00 WIB s.d. 20.00 WIB. Berbeda dengan Dian, salah satu siswa kelas tujuh SMP Muhammadiyah Kalasan, Rahmat memberikan kepada Presiden mengenai acara berguru rutin di rumah. Ia selalu berguru di rumah dilakukan mulai dari pukul 19.00 WIB s.d. 21.00 WIB.
Menanggapi penyampaian dari para siswa dan siswi tersebut, Presiden merasa senang alasannya yaitu para siswa tersebut mempunyai huruf baik dengan kemauan untuk jujur menyampaikan kebenaran. Presiden berpesan kepada para siswa untuk tingkatkan lagi semangat belajar. ”Jika ingin menyerupai Bapak Anies Baswedan, belajarlah yang giat. Tambah lagi waktu untuk belajarnya,” pesan Presiden.
Presiden berharap, dengan adanya KIP, siswa sanggup lebih produktif lagi. Orang renta sanggup membantu anak-anaknya untuk memanfaatkan kartu ini sesuai peruntukannya, dan dihentikan disalahgunakan. “Mari para orang renta untuk gotong royong meningkatkan semangat berguru para anak-anak. Negara menunjukkan akomodasi KIP, maka gunakan dan manfaatkan kartu ini. Jadilah anak pintar,” pungkas Presiden. (Seno Hartono)
No comments:
Post a Comment