Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Cuek ialah salah satu perilaku yang biasanya di pandang negatif oleh kebanyakan orang, khusunya oleh orang-orang yang sangat akrab dengan kita. Ketika kita hambar terhadap orang yang akrab dengan kita, niscaya kita di pandang negatif oleh mereka.
Bisa dibilang kita tipe orang yang nggak peka, gak peduli terhadap orang lain, apalagi dengan isteri kita, niscaya di bilang gak sayang pula… wah, khan gawat…J
Cuek ialah salah satu perilaku yang biasanya di pandang negatif oleh kebanyakan orang, khusunya oleh orang-orang yang sangat akrab dengan kita. Ketika kita hambar terhadap orang yang akrab dengan kita, niscaya kita di pandang negatif oleh mereka.
Bisa dibilang kita tipe orang yang nggak peka, gak peduli terhadap orang lain, apalagi dengan isteri kita, niscaya di bilang gak sayang pula… wah, khan gawat…J
Santai saja, ini bukan lembaga resmi kok… Makara hambar aja… Lho sudah praktek hambar juga saya dalam menulis artikel ini, tapi damai saja, hambar saya hambar berpikir dan bergerak kok, buktinya saya masih terus menulis dan menuntaskan goresan pena yang saya beri label “Ceritaku” ini hingga klik “Publikasikan” pada potongan atas laman entry blog ini… J
Menurut saya, hambar itu ada baik dan ada tidaknya memang, terlebih bagi orang yang sensitif atau bahkan bagi orang yang negatif thinking duluan terhadap orang-orang yang mempunyai abjad cuek.
Cuek ini juga saya temukan pada salah satu siswa saya di sekolah yang memang seringkali menciptakan perasaan kurang lezat lantaran mungkin kita merasa kurang dianggap atau bahkan hingga merasa kita itu dianggap tidak ada, itulah kira-kira…
Cuek ini juga saya temukan pada salah satu siswa saya di sekolah yang memang seringkali menciptakan perasaan kurang lezat lantaran mungkin kita merasa kurang dianggap atau bahkan hingga merasa kita itu dianggap tidak ada, itulah kira-kira…
Akan tetapi di saat-saat tertentu, referensi saya ketika diumumkan oleh teman guru di sekolah di mana saya bertugas, anak ini menyerupai tak respon, iya atau tidak, yang ada hanya diam… Tapi alangkah kagetnya saya, ternyata prestasi anak ini dapat dibilang cukup anggun di sekolah, dan menurut info yang akurat baik dari teman akrab anak tersebut maupun dari kawan-kawan guru yang kebetulan tinggal berdekatan dengan rumahnya, memang ternyata anak ini hambar tapi rajin belajar.
Akhirnya, sedikit saya mengambil kesimpulan bahwasannya hambar itu bukanlah sifat yang sepenuhnya buruk, tapi juga ada baiknya, setidanya tidak berbicara terlalu banyak khan…? Cuek ini biasanya disebabkan dari faktor dari pergaulan, idealisme, atau adanya permasalahan yang menciptakan seseorang harus cuek, buktinya, jikalau isteri saya lagi ada salah paham dengan saya, cueknya minta ampun… J.
Di saat-saat yang sempurna seseorang yang mempunyai kebisaan hambar ini dapat diarahkan oleh orang-orang terdekat, oleh guru, orang tua, serta orang-orang yang dihormati oleh orang tersebut. Sehingga secara sedikit demi sedikit hambar yang katanya tak peduli itu dapat menjadi ramah, murah senyum, dan baik hati dan sikapnya. Aamiin… Sekian, Selamat menikmati hari libur di hari Minggu ini Sobat…! Sampai bertemu lagi di internet Sahabat Maya…! Salam Edukasi...!
No comments:
Post a Comment