Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Berikut share info dari Kemdikbud RI yang ditujukan bagi Rekan-rekan guru/pendidik terhadap kualitas penerima didik kita, yang mana untuk membuat generasi pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia tercinta di masa depan yang berkualitas.
Oleha alasannya yakni itu, kita dituntut tidak hanya mengedepankan prestasi akademik siswa namun jiwa kepemimpinan (leadership) mereka juga harus dilatih.
Hal tersebut dikarenakan dalam jiwa setiap insan tertanam banyak sekali potensi yang besar. Untuk itu, tidak hanya akademik saja, tetapi juga jiwa kepemimpinan siswa dilatih untuk membuat pemimpin-pemimpin masa depan.
Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan ketika mengunjungi Sekolah Menengah Atas (SMA ) Negeri 1 Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (26/02/2015).
Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan ketika mengunjungi Sekolah Menengah Atas (SMA ) Negeri 1 Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (26/02/2015).
“Indonesia yakni negara yang hebat, untuk itu ciptakan pemimpin-pemimpin gres bangsa,” tutur Mendikbud di depan seluruh kepala sekolah, dan perwakilan guru-guru di Kota Surakarta yang berkumpul di SMAN 1 Surakarta.
Indonesia, kata Mendikbud, dibangun dengan gagasan dan cita-cita. Indonesia membangun persatuan dan kesatuan tanpa banyak bicara. Sampaikan hal ini kepada seluruh bawah umur didik, biar seluruh bawah umur bangsa gembira terhadap Indonesia.
“Berikan perspektif positif kepada anak. Tumbuhkan otak kanan dan kiri, biar mempunyai aksara baik, kompetensi global, dan lalu punya mimpi yang tinggi sebagai modal masa depan,” ucap Mendikbud.
Dalam kesempatan ini, Mendikbud memberikan mengenai pelaksanaan ujian nasional tahun (UN) 2015. UN tahun ini, kata Mendikbud, tidak lagi menjadi syarat kelulusan, tetapi dilakukan untuk mengatahui capaian kompetensi. “Buktikan bahwa seluruh siswa telah mengikuti UN dengan jujur untuk melihat hasil capaian mencar ilmu yang telah dilakukan, dan memperoleh nilai yang baik,”tutur Mendikbud.
Walikota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Mendikbud di Kota Surakarta. Kehadiran Mendikbud, kata dia, sebagai upaya memotivasi para pendidik dan penerima didik, sehingga sanggup membuat semakin majunya dunia pendidikan dan kebudayaan di Kota Surakara.
“Tumbuhkan aksara positif dalam pendidikan. Buatlah pola yang nyata, karena aksara bukan rumusan aneh tetapi menjadi rumusan yang riil,” pesan Hadi kepada para kepala sekolah dan guru yang turut hadir di SMAN 1 Surakarta.(Seno Hartono)
No comments:
Post a Comment