Sahabat Edukasi yang berbahagia...
Dalam perjalanan hidup yang terus maju ini, kata sukses seringkali menjadi obsesi bagi setiap orang. Sukses sendiri pun mempunyai definisi yang cukup luas. Akan tetapi secara bahasa sukses mempunyai 2 arti yang lebih spesifik yakni berhasil dan beruntung.
Kata berhasil sanggup diartikan mendatangkan hasil, ada hasilnya, atau efektif (berhasil guna). Sedangkan kata beruntung sanggup diartikan mendapat laba, bernasib baik, mujur, bahagia, berhasil (maksudnya, usahanya, tidak gagal).
Dan jikalau dikaji bersama-sama berhasil tak akan terwujud tanpa faktor keberuntungan, demikian juga, sesuatu tidak bisa dikatakan beruntung jikalau sesuatu itu tidak berhasil bukan?
Oleh sebab itu, kita sanggup mengambil kesimpulan bahwasannya faktor yang menjadikan keberhasilah perlu juga didukung dengan keberuntungan yang datangnya dari Tuhan.
Keberuntungan yang berasal dari Tuhan pun tidak sekonyong-konyong datang, akan tetapi perlu diusahakan dengan do’a serta doktrin (percaya) tanpa ada ada keraguan sedikitpun atas kebesaran dan kekuasaan-Nya, bahwasannya Tuhan akan memperlihatkan keberuntungan bagi seseorang yang selalu mengedepankan kebaikan dalam setiap perjuangan hingga dengan tercapainya tujuan / impian hidupnya.
Keberuntungan yang berasal dari Tuhan pun tidak sekonyong-konyong datang, akan tetapi perlu diusahakan dengan do’a serta doktrin (percaya) tanpa ada ada keraguan sedikitpun atas kebesaran dan kekuasaan-Nya, bahwasannya Tuhan akan memperlihatkan keberuntungan bagi seseorang yang selalu mengedepankan kebaikan dalam setiap perjuangan hingga dengan tercapainya tujuan / impian hidupnya.
Jadi syarat untuk mendatangkan keberuntungan ini yaitu kita harus mempunyai sumber daya insan yang berkualitas baik, berperilaku baik, berpikiran baik, berhati baik, hingga sanggup melahirkan tujuan yang baik pula.
Untuk berhasil dalam setiap bidang, kita perlu memahami mekanismenya, ada ilmu, ada kemampuan, ada modal (tidak harus uang, menyerupai kepercayaan), dan sebagainya, semuanya sanggup dicapai dengan pembelajaran yang terus menerus, pantang putus asa, dan juga terus mengasah kemampuan serta terus membuatkan minat dan talenta yang telah ada pada setiap diri kita.
Ingat sobat, kesuksesan akan terjadi ketika telah ada kesempatan dan persiapan. Untuk menjelaskan hal ini, saya akan memperlihatkan teladan bencana nyatanya sebagai berikut :
Suatu ketika ada lowongan pekerjaan pada posisi yang strategis dan bergaji tinggi, dan syaratnya yaitu S-1, bisa jadwal komputer dan internet, bahasa Inggris aktif, dan sebagainya.
Saat itu kita telah mendapat S-1 sekaligus bisa mengoperasikan komputer maupun internet, akan tetapi sayang, kita belum bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara aktif, tentu kesempatan ini kita belum memenuhi syarat, sehingga kesempatan akan lewat begitu saja sebab kita kurang persiapan yakni kita tidak siap dalam komunikasi berbahasa Inggris tersebut.
Saat itu kita telah mendapat S-1 sekaligus bisa mengoperasikan komputer maupun internet, akan tetapi sayang, kita belum bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara aktif, tentu kesempatan ini kita belum memenuhi syarat, sehingga kesempatan akan lewat begitu saja sebab kita kurang persiapan yakni kita tidak siap dalam komunikasi berbahasa Inggris tersebut.
Dan seandainya jauh hari kita telah bisa berbahasa Inggris aktif, maka kesempatan yang ada tersebut tentu saja berpeluang besar kita dapatkan bukan..?
Dalam hal lainnya pun berlaku demikian, di mana kemampuan merupakan persiapan, perbanyak pengalaman Anda, maka setiap kesempatan yang akan tiba pasti akan selalu menjadi keberuntungan-keberuntungan bagi kita. Dan pada kesannya kesuksesan-kesuksesan dalam hidup ini pun sanggup kita raih. Aamiin...
Sahabat... Seorang anak yang dulunya mempunyai impian ingin jadi guru, dan ternyata di usiannya telah memasuki 25 tahun, ia pun benar-benar menjadi guru, tentu ini bisa dibilang anak tersebut berhasildalam tujuannya dalam mewujudkan impian menjadi guru PNS sebab syaratnya terpenuhi, lulus Sarjana Pendidikan, sehat jasmani dan rohaninya, serta lulus tes seleksi CPNS.
Dan tentu dalam berbahagai bidang lainnya pun, rumus ini pastinya berlaku di mana sesuatu yang sudah dipersiapkan adakalanya untuk sementara memang tidak berguna, akan tetapi pada suatu ketika, ketika ada kesempatan (peluang) maka yang paling siap dipastikan yang paling beruntung.
Maka, marilah kita perbanyak persiapan-persiapan dalam hidup bukan hanya skill (keterampilan) ataupun wawasan ilmu pengetahuan namun juga pola pikir yang positif dan abjad baik mulai kita bangkit sedikit demi sedikit.
Dengan begitu, maka seluruh pemikiran baik serta sikap baik dalam hidup yang sudah terbangun tersebut akan sanggup semakin memperkokoh konstruksi hidup kita masa depan yang lebih baik lagi, sehingga kesuksesan dalam hidup pun sanggup kita raih. Aamiin… Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Sukses…!
Dengan begitu, maka seluruh pemikiran baik serta sikap baik dalam hidup yang sudah terbangun tersebut akan sanggup semakin memperkokoh konstruksi hidup kita masa depan yang lebih baik lagi, sehingga kesuksesan dalam hidup pun sanggup kita raih. Aamiin… Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Sukses…!
No comments:
Post a Comment